Masyarakat memiliki hak-hak tertentu berkaitan
dengan penggunaan Komputer. Hak ini dapat dipandang dari segi Komputer atau
dari segi informasi yang dihasilkan Komputer.
Hak atas komputer
Hak atas komputer
Komputer merupakan peralatan yang begitu penuh
daya sehingga tidak dapat dipisahkan dari masyarakat. Deborah Johnson,
professor pada Rensselaer Institute, yakin bahwa masyarakat memiliki hak atas
akses Komputer, keahlian Komputer, spesialis Komputer, dan pengambilan
keputusan Komputer Hak atas Akses Komputer Setiap orang tidak perlu memiliki
sebuah Komputer, seperti juga tidak setiap orang memiliki mobil.
Namun,
pemilikan atau akses Komputer merupakan kunci mencapai hak-hak tertentu
lainnya. Misalnya akses ke Komputer berarti kunci mendapatkan pendidikan yang
baik
Ben Shneiderman, professor pada University of Maryland at College Park,
mengamati profesi Komputer setelah huru-hura Los Angeles tahun 1992 dan
menemukan bahwa”Aplikasi perangkat lunak dapat menjadi alat Bantu untuk
memperbaiki pendidikan, memberikan pelatihan keahlian, mengurangi buta huruf
dewasa, memperbaiki organisasi-organisasi kemasyarakatan, mendukung wiraswasta,
dan banyak lagi”.
Menyadari hal itu, masyarakat berhak atas akses Komputer
Hak Atas Keahlian Komputer Pada awal pemunculan Komputer, ada ketakutan yang
luas dari para pekerja bahwa Komputer akan mengakibatkan pemutusan hubungan
kerja masal. Hal ini tidak terjadi. Kenyataannya, Komputer telah menciptakan
pekerjaan lebih banyak dari pada yang dihilangkannya. Tidak semua pekerjaan
menggunakan Komputer atau memerlukan pengetahuan Komputer, tetapi banyak yang
demikian. Dalam mempersiapkan pelajar untuk bekerja dimasyarakat modern,
pendidik sering menganggap pengetahuan tentang Komputer sebagai suatu
kebutuhan.
Hak Atas Spesialis Komputer Adalah mustahil sesorang memperoleh semua pengetahuan dan keahlian Komputer yang diperlukan. Karena itu kita harus memiliki akses ke para spesialis tersebut, seperti kita memiliki akses ke dokter, pengacara, dan tukang ledeng
follow aq juga y tra ???
BalasHapus